Pernahkah Anda Berasa Bingung dengan Format Surat Tidak Resmi yang Benar?
Banyak orang yang merasa kesulitan dalam menulis surat tidak resmi, terutama dalam hal format. Padahal, format surat tidak resmi sebenarnya cukup sederhana dan mudah diikuti. Dengan memahami format surat tidak resmi yang benar, Anda dapat menulis surat yang jelas, efektif, dan sesuai dengan tujuan.
Tujuan dari Surat Tidak Resmi
Surat tidak resmi adalah jenis surat yang digunakan untuk keperluan pribadi atau bisnis. Surat ini dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai macam informasi, seperti ucapan terima kasih, permintaan maaf, undangan, atau sekadar berbagi kabar. Surat tidak resmi tidak memiliki aturan yang baku seperti surat resmi, sehingga Anda dapat menulisnya dengan lebih bebas.
Format Surat Tidak Resmi
Format surat tidak resmi umumnya terdiri dari beberapa bagian berikut:
- Kop surat: Bagian ini berisi nama dan alamat pengirim serta tanggal pembuatan surat.
- Salam pembuka: Bagian ini berisi ucapan salam yang ditujukan kepada penerima surat.
- Isi surat: Bagian ini berisi pokok-pokok pikiran yang ingin disampaikan oleh pengirim surat.
- Salam penutup: Bagian ini berisi ucapan salam yang ditujukan kepada penerima surat.
- Tanda tangan: Bagian ini berisi tanda tangan pengirim surat.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menulis Surat Tidak Resmi
Meskipun format surat tidak resmi tidak baku, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar surat Anda terlihat rapi dan profesional. Beberapa hal tersebut antara lain:
- Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Hindari menggunakan singkatan atau jargon yang tidak umum.
- Gunakan ejaan dan tata bahasa yang benar.
- Pastikan surat Anda bersih dan bebas dari coretan.
- Gunakan kertas atau amplop yang pantas.
Surat Tidak Rasmi: Format SPM
Surat tidak rasmi merupakan surat yang ditulis untuk tujuan pribadi atau informal. Surat ini biasanya ditujukan kepada keluarga, teman, atau kenalan dekat. Format surat tidak rasmi tidak seketat surat resmi, tetapi tetap harus memperhatikan beberapa hal agar surat terlihat rapi dan mudah dibaca.
1. Kop Surat
Kop surat adalah bagian atas surat yang berisi identitas pengirim. Kop surat biasanya diletakkan di sudut kanan atas kertas. Elemen-elemen yang harus ada dalam kop surat meliputi:
- Nama pengirim
- Alamat pengirim
- Nomor telepon pengirim
- Email pengirim
2. Tanggal Surat
Tanggal surat ditulis di bawah kop surat, sejajar dengan tepi kiri kertas. Tanggal surat harus ditulis dengan format lengkap, yaitu tanggal, bulan, dan tahun.
3. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan ucapan hormat yang ditujukan kepada penerima surat. Salam pembuka biasanya ditulis di bawah tanggal surat, rata kiri. Beberapa contoh salam pembuka yang umum digunakan dalam surat tidak rasmi adalah:
- Halo,
- Assalamualaikum,
- Salam sejahtera,
- Salam hormat,
- Yang terhormat,
4. Isi Surat
Isi surat merupakan bagian utama surat yang berisi pesan yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Isi surat harus ditulis dengan jelas, padat, dan mudah dipahami. Hindari menggunakan bahasa yang berbelit-belit atau sulit dipahami.
5. Salam Penutup
Salam penutup merupakan ucapan hormat yang ditujukan kepada penerima surat sebagai tanda mengakhiri surat. Salam penutup biasanya ditulis di bawah isi surat, rata kiri. Beberapa contoh salam penutup yang umum digunakan dalam surat tidak rasmi adalah:
- Hormat saya,
- Wassalamualaikum,
- Salam sejahtera,
- Salam hormat,
- Terima kasih,
6. Nama Pengirim dan Tanda Tangan
Nama pengirim ditulis di bawah salam penutup, rata kiri. Di bawah nama pengirim, dibubuhkan tanda tangan pengirim.
7. Lampiran
Jika terdapat lampiran yang disertakan dalam surat, maka lampiran tersebut harus ditulis di bawah nama pengirim dan tanda tangan pengirim. Lampiran ditulis dengan kata "Lampiran" yang diikuti dengan nomor lampiran dan jenis lampiran.
Contoh Surat Tidak Rasmi
Berikut ini adalah contoh surat tidak rasmi yang ditulis untuk seorang teman:
Bandung, 10 Januari 2023
Halo, Rini,
Apa kabar? Semoga kamu sehat selalu ya.
Aku menulis surat ini untuk menanyakan kabarmu. Sudah lama kita tidak bertemu, jadi aku ingin tahu apa yang kamu lakukan sekarang.
Aku sendiri sekarang sedang sibuk kuliah. Aku mengambil jurusan bisnis di Universitas Indonesia. Aku sangat menikmati kuliahku dan aku belajar banyak hal baru.
Selain kuliah, aku juga aktif di beberapa kegiatan mahasiswa. Aku mengikuti organisasi kemahasiswaan dan aku juga ikut bermain di tim basket kampus. Aku sangat senang dengan kegiatan-kegiatan ini karena aku bisa bertemu dengan banyak teman baru dan belajar banyak hal baru juga.
Bagaimana dengan kamu? Apa kamu juga sibuk dengan kuliahmu? Aku tahu kamu mengambil jurusan kedokteran di Universitas Gadjah Mada. Pasti kamu sangat sibuk ya belajarnya.
Aku sangat ingin bertemu denganmu lagi. Kalau kamu punya waktu, kita bisa jalan-jalan bareng atau nonton film. Aku juga bisa datang ke Yogyakarta untuk menemuimu.
Baiklah, Rini, sampai di sini dulu suratku. Aku tunggu balasanmu ya.
Salam,
Nisa
Kesimpulan
Surat tidak rasmi merupakan surat yang ditulis untuk tujuan pribadi atau informal. Format surat tidak rasmi tidak seketat surat resmi, tetapi tetap harus memperhatikan beberapa hal agar surat terlihat rapi dan mudah dibaca. Elemen-elemen yang harus ada dalam surat tidak rasmi meliputi kop surat, tanggal surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, nama pengirim dan tanda tangan pengirim, serta lampiran.
FAQ
- Apa saja unsur-unsur yang harus ada dalam surat tidak rasmi?
Unsur-unsur yang harus ada dalam surat tidak rasmi meliputi kop surat, tanggal surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, nama pengirim dan tanda tangan pengirim, serta lampiran.
- Bagaimana cara menulis salam pembuka dalam surat tidak rasmi?
Salam pembuka dalam surat tidak rasmi biasanya ditulis dengan bahasa yang santai dan informal. Beberapa contoh salam pembuka yang umum digunakan dalam surat tidak rasmi adalah "Halo,", "Assalamualaikum,", "Salam sejahtera,", "Salam hormat,", dan "Yang terhormat,".
- Bagaimana cara menulis isi surat dalam surat tidak rasmi?
Isi surat dalam surat tidak rasmi harus ditulis dengan jelas, padat, dan mudah dipahami. Hindari menggunakan bahasa yang berbelit-belit atau sulit dipahami.
- Bagaimana cara menulis salam penutup dalam surat tidak rasmi?
Salam penutup dalam surat tidak rasmi biasanya ditulis dengan bahasa yang sopan dan hormat. Beberapa contoh salam penutup yang umum digunakan dalam surat tidak rasmi adalah "Hormat saya,", "Wassalamualaikum,", "Salam sejahtera,", "Salam hormat,", dan "Terima kasih,".
- Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menulis surat tidak rasmi?
Dalam menulis surat tidak rasmi, perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain:
- Gunakan bahasa yang santai dan informal.
- Hindari menggunakan bahasa yang berbelit-belit atau sulit dipahami.
- Perhatikan kerapihan dan kebersihan surat.
- Gunakan kertas surat yang berkualitas baik.